JAKARTA, KOMPAS.TV - Pekan lalu, sukarelawan atau loyalis Jokowi yang tergabung dalam Projo menyatakan akan mengganti logo ormasnya, dan akan sepenuhnya mendukung pemerintahan Prabowo. <br /> <br />Bukan soal ganti logo semata. Langkah Projo juga sebelumnya diikuti oleh loyalis atau pendukung Jokowi lainnya, yang satu per satu merapatkan barisan ke Prabowo. <br /> <br />Dengan kekuatan koalisi parpol lebih dari 80% di parlemen, sebenarnya koalisi pemerintah sudah sangat kuat di atas kertas. <br /> <br />Pola perubahan dukungan dan klaim anti perpecahan, benarkah menjadi alasan bahwa semua harus berada di satu barisan? Tidakkah oposisi dan hadirnya pengawas di luar lingkaran juga sama-sama punya arti? Lalu bagaimana kekuatan koalisi bisa menjamin percepatan pembangunan dan mulusnya pemerintahan? <br /> <br />Jurnalis senior Budiman Tanuredjo membahasnya bersama: <br /> <br />1. Dedek Prayudi - Ketua DPP PSI <br /> <br />2. Ahmad Doli Kurnia - Waketum Partai Golkar <br /> <br />3. Fachry Ali - Pengamat Politik <br /> <br />4. Budi Arie Setiadi - Ketua Umum Projo <br /> <br /> <br /> <br />Saksikan dalam Program Satu Meja the Forum episode Ramai-Ramai Pindah Haluan, Perjuangan atau demi Kekuasaan? Tayang Rabu, 5 November 2025 pukul 20.30 WIB LIVE di KompasTV. <br /> <br /> <br /> <br />#projo #jokowi #prabowo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/628303/full-ketum-projo-budi-arie-mau-gabung-gerindra-tinggalkan-jokowi-demi-prabowo-satu-meja
